SEJARAH SINGKAT

GAPOKTAN ARTAMUKTI berkedudukan di Jl. Puspahiang - Taraju Kp.Potongan 18/05 Desa Puspahiang Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya dan berdiri pada tanggal    08 November tahun 2006 dengan badan hukum yang dimiliki berupa badan hukum Koptan BDH : 224/BH/PAD/Koperindag.

GAPOKTAN ARTAMUKTI memiliki 5 kelompok tani  Binaan yaitu 'HarapanJaya, 'Sinar Mustika, 'Sari Puspa, 'KencanaMekar, 'Margarahayu, 'Pawitan dan 'Family.

GAPOKTAN ARTAMUKTI terlahir dari sebuah keinginan dan kebutuhan akan pentingnya satu hubungan kerjasama antar petani yang kuat untuk perbaikan Kelembagaan dan Mitra usaha Petani. Keterbatasan di tiap petani sangat komplek oleh karena itu kelompok tani bergabung dalam sebuah Wadah petani yaitu GAPOKTAN ARTAMUKTI.

VISI DAN MISI

Visi dan Misi GAPOKTAN ARTA MUKTI yaitu :

VISI

Terwujudnya GAPOKTAN ARTAMUKTI sebagai wadah kelompok tani yang Kreatif, inovatif dan mandiri serta  mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan anggotanya yang berwawasan agribisnis, ramah lingkungan, religius islami yang berkelanjutan.



MISI

1.    Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk manggis dan Komoditas  lainnya melalui teknik budidaya Sesuai dengan  GAP dan SOP, penanganan panen dan pasca panen dan pengolahan hasil yang sesuai dengan GHP.
2.    Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan petani dalam mengelola Usaha agribisnis khususnya manggis dan komoditas lainnya.
3.    Menjalin  kemitraan usaha antara anggota kelompok tani dan GAPOKTAN ARTAMUKTI yang sehat dan saling menguntungkan.
4.    Mencari dan mengembangkan kerjasama antara petani dan pelaku pasar Lokal dan Internasional.
5.    Mencari dan memfasilitasi penyediaan modal petani dalam kegiatan usaha taninya.

STRUKTUR ORGANISASI GAPOKTAN ARTAMUKTI

RENCANA KERJA

Sesuai dengan Visi dan misi Gapoktan ARTAMUKTI rencana Kerja Gapoktan meliputi 5 bidang usaha

1.    Unit Usaha Saprodi

-    Penyediaan saprodi dan Pendistribusian  Sarana Produksi Bantuan Pemerintah sesuai kebutuhan.

-    Mengikuti Pelatihan teknologi Pembuatan Saprodi serta mensosialisasikannya kepada petani.

2.    Unit Usaha Alsintan

-    Penyediaan dan pengadaan ALSINTAN.

-    Mencari dan mengembangkan teknologi penggunaan Alsintan dalam kegiatan usahatani.

3.    Unit usaha Pengolahan

-    Mengikuti Pelatihan teknologi pengolahan hasil pertanian dan mengimplementasikannya sesuai ketersediaan bahan baku dan kemampuan petani.

-    Mengelola dan mengembangkan kegiatan Pengolahan hasil Pertanian.

 

4.       Unit Usaha Pemasaran

-       Mencari dan mengembangkan kerjasama antara petani dan pelaku pasar Lokal dan Internasional

-       Mengkoordinir dan memasarkan hasil pertanian

 

5.       Unit Usaha Keuangan

-       Mencari investor yang bisa berkerjasama dengan petani.

-       Pengelolaan Modal petani baik bantuan Pmerintah maupun modal swadaya Petani.

KOMODITAS UNGGULAN

Prioritas Usaha GAPOKTAN ARTAMUKTI adalah manggis. Kenapa manggis? Manggis merupakan komoditas unggulan di Kecamatan Puspahiang yang telah menjadi salahsatu komoditas unggulan Indonesia dan merupakan Tulangpunggung Pertanian di Kecamatan Puspahiang. 

Kenapa manggis ?.

GAPOKTAN ARTAMUKTI melihat potensi khususnya Puspahiang untuk perluasan tanaman manggis masih memungkinkan (potensi lahan yang luas), agroklimat yang mendukung untuk pertumbuhan, dan kualitas buah yang dihasilkan lebih baik di banding daerah lain di Tasikmalaya, juga potensi pasar yang luar biasa dimana Puspahiang merupakan sentra pasar manggis di Tasikmalaya.

Namun demikian GAPOKTAN ARTAMUKTI, tidak mengenyampingkan potensi-potensi pertanian yang lainnya untuk mendukung agribisnis manggis Gapoktan Arta Mukti juga mengembangkan komoditas lainnya tanaman pangan, sayuran, kehutanan, peternakan dan perikanan.

Proses Budidaya Manggis

 Produk Olahan